Jumat, 26 Desember 2008
Hidup itu Indah
Hidup ini bagaikan sungai yang mengalir. Di tepi sungai sebelah kanan adalah kebahagiaan, di tepi kiri adalah kesedihan. Dalam hidup ini ada saatnya kita nyangkut di tepi kebahagiaan, ada saatnya nyangkut di tepi kesedihan. Tapi tidak peduli dimanapun kita nyangkut, sungai kehidupan ini terus mengalir berjalan. Sehingga, bila kita memusatkan perhatian pada pemberhentian sementara di tepi sungai, semuanya tidak kekal. Keabadian hadir disaat kita melepaskan diri dari tepi sungai, mengalir dengan sang perubahan. Tidak terikat kepada dualitas (rva bhinneda) dan mengalir menjadi satu dengan hidup dan kehidupan.Tersenyum baik ketika kaya maupun miskin. Tersenyum ketika dikatakan suci maupun kotor. Dll. Apapun yang terjadi, tidak pernah keluar dari keseimbangan kesadaran yang sempurna. Tenang seimbang "didalam", apapun kejadian atau sebutan yang ada "diluar".Tapi saya sendiri belum bisa sepenuhnya mencapai kesadaran seperti itu, he he he.... Maaf, maaf... masih muda, masih bodoh dan masih terus belajar.... Tapi saya baru bisa 20% saja dari kesadaran seperti...whew...rasanya sudah damaiiiii sekali....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar